Dalam aktivitas trading Forex online, broker memiliki peran yang sangat signifikan. Tanpa adanya broker, seorang trader dengan modal yang kecil tidak mungkin dapat memasuki pasar Forex dunia. Namun sebelum menggunakan jasa mereka, mengenal broker Forex dan memastikan reputasi mereka adalah langkah yang utama.
Beberapa Jenis Broker dalam Trading Forex
Secara sederhana, dunia trader umumnya hanya mengenal dua jenis broker dalam trading Forex. Yang pertama adalah broker yang directly menyalurkan transaksi retail trader ke Forex market (Dealing Desk atau DD). Dan yang kedua adalah broker yang juga merangkap sebagai bucket shop alias pedagang kaki lima.
Broker Dealing Desk atau Dealer Besar
Pengertian broker Forex adalah pihak perantara yang meneruskan order transaksi Forex yang berbentuk posisi buy, sell atau pending position ke Forex market. Cara kerja dari broker ini cukup sederhana, yakni open transaksi trading Forex online yang dilakukan oleh trader pada software yang disediakan oleh broker, diteruskan ke pasar Forex utama.
Biasanya Broker Dealer Besar atau Dealing Desk adalah broker yang telah memiliki reputasi cukup baik. Selain itu ciri utama dari broker jenis ini adalah mereka umumnya sudah terdaftar secara resmi atau teregulasi. Ciri lain dari broker dealer besar adalah mereka umumnya memiliki alamat fisik yang jelas.
Dalam jenis broker Dealing Desk umumnya terdapat badan pengawas yang memonitoring aktivitas mereka. Badan pengawas ini bekerja untuk memastikan bahwa broker tersebut akan melaksanakan tanggung jawab mereka secara profesional. Misalnya membayar penuh jika seorang trader mendapatkan profit, dan lain sebagainya.
Untuk mengidentifikasi apakah satu broker Forex online termasuk daftar broker Forex penipu atau tidak sebenarnya cukup sederhana, yaitu:
-
Temukan review broker tersebut pada catatan google. Review ini akan membantu melihat reputasi sang broker dari orang-orang yang pernah menggunakan jasa mereka.
Pastikan bahwa broker tersebut memiliki regulasi yang jelas dan teruji.
Lihat umur dan track record Umumnya broker yang memiliki umur yang lebih lama juga memiliki track record yang bagus dapat dipercaya.
Tanya pada berbagai forum Forex di sosial media tentang reputasi broker yang dimaksud.
Broker Bucket Shop
Kebalikannya dari broker Dealer Besar, broker bucket shop umumnya adalah broker yang tidak memiliki regulasi atau unregulated broker. Broker seperti ini sangat berpotensi untuk merugikan klien mereka dengan cara memanipulasi transaksi trading Forex online. Umumnya yang menjadi korban dari broker jahat ini adalah para trader pemula yang masih awam dalam dunia Forex.
Berikut adalah beberapa ciri broker bucket shop yang bisa diidentifikasi;
-
Tidak memiliki izin sebagai perusahaan pialang resmi.
Terdapat di tempat-tempat terpencil dan lokasi yang tidak jelas.
Kondisi trading yang ditawarkan seringkali keluar dari kondisi pasar yang sebenarnya.
Mengiming-imingi nasabah dengan berbagai bonus yang besar jika menggunakan jasa mereka.
Proses pendaftaran yang sangat mudah, kadang malah tanpa melakukan verifikasi yang memadai.
Dan lain-lain.
Dibutuhkan kehati-hatian bagi para trader sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu dari daftar broker non dealing desk yang mungkin menarik hati. Metode-metode identifikasi dan verifikasi harus tetap dilakukan untuk mencegah kerugian yang bisa saja dilakukan oleh broker yang tidak profesional.
Untuk sekarang, mari bantu para trader pemula untuk tidak mudah tertipu para broker jahat dengan membagikan informasi seperti ini di media sosial anda.
Karena pada akhirnya untuk terjun ke dunia trading Forex online, dibutuhkan pengetahuan dan pengenalan yang komprehensif. Termasuk juga dengan cara mengenal broker Forex yang terpercaya.
Lihat : Daftar Nama Perusahaan Pialang Indonesia Regulasi Bappebti