Kampung Kurma, atau Kampoeng Kurma saat ini ramai menjadi pemberitaan media. Hal ini karena Perusahaan diduga menggelapkan dana investasi para nasabah hingga milyaran rupiah.
Alamat PT. Kampoeng Kurma
Untuk mendapatkan informasi, kami mencoba untuk menelusuri website https://kampungkurma.net/, akan tetapi alamat situs website ini tidak bisa diakses karena sudah diblokir. Sementara dari situs Direktur Jenderal AHU, Kampung Kurma berada dibawah PT. Kampoeng Kurma Jonggol yang beralamat di Kampung Batu Gede RT.001/007 No. 2 Cilebut Barat, Sukaraja Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk Kantor beralamat di Jalan Pangeran Ashogiri, RT 01/05, Kampung/Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara.
Luas Tanah Kavlingan Kampoeng Kurma
Dikutip dari Akuratnews.com Luas lahan yang menjadi wacana Kampoeng Kurma adalah sekitar 700 Hektar, akan tetapi wacana ini justru tidak diketahui oleh Camat Sukamakmur.
Camat Sukamakmur Zaenal Ashari.S.sos saat ditemui Akuratnews.com mengaku baru tahu ada wacana kampung kurma 700 hektar. "Ketika saya dihubungi rekan saya dari tangerang, saya kaget, wah gak ada itu, karna memang sampai hari ini tidak ada izin dan koordinasi tapi saya coba cari informasi dulu sama kepala desa suka resmi" Ujar Zaenal Minggu (25/12/16)”
Harga Kavlingan Kampoeng Kurma
Beberapa akun marketing dari Kampoeng Kurma menawarkan harga perkavling seluas 100 meter persegi dengan harga Rp. 44.000.000 dan mendapatkan bonus satu tanaman kurma, Kavlingan dengan luas 250 meter persegi dengan harga Rp. 55.000.000 dan mendapatkan satu pohon kurma serta kavlingan lainnya dengan luas & harga yang bervariasi.(Sumber : logios123.id)
Banner Promosi Kampoeng Kurma : logios123.id |
Modus Investasi
Jika kita melihat dari berbagai informasi di media termasuk beberapa postingan dari orang-orang yang menjadi marketing. Kampoeng Kurma menawarkan tanah kavlingan dengan konsep syariah dan setiap pembeli akan mendapatkan gratis 5 pohon (sesuai luas kavlingan) dan gratis perawatan hingga panen pertama, disamping itu lokasi kavlingan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari masjid, pesantren, pacuan kuda dan fasilitas lainnya dengan nuansa islami. Bahkan dalam acara gathering PT. Kampoeng Kurma juga memanfaatkan tokoh-tokoh agama seperti Syekh Ali Jaber dan Ustaz Arifin Ilham.
Video Syekh Ali Jaber dalam Gathering Kampoeng Kurma
(Sumber : Youtube Kurma TV)
Kerugian Nasabah Kampoeng Kurma
Terbongkarnya modus investasi bodong ini pertama kali tercium pada awal Januari 2019 ketika para nasabah dikumpulkan oleh perusahaan dan memberitahu bahwa akan ada investor dari Malaysia yang mau mengakuisisi proyek Kampoeng Kurma. Perusahaan memberikan pilihan bagi para nasabah yang ingin refund dananya dikembalikan full 100% ditambah 20% (Sumber : DetikFinance) Diantara seluruh nasabah, 50% nasabah ingin dananya dikembalikan tapi hingga saat ini tak kunjung mendapat realisasi dari perusahaan.
Pertengahan tahun sekitar bulan Juli, PT Kampoeng Kurma tidak bisa menjawab pertanyaan nasabah yang menanyakan progress Kampoeng
Kurma, bahkan AJB belum dibuatkan karena tidak ada dana pada kas PT. Kampoeng Kurma. Selain ternyata
kavling yang dibeli juga bodong, mereka juga tidak menemukan pohon
kurma yang ditanam. Sebab dananya tidak ada. Total sekitar 4.000 kavling
sudah terjual.
Salah satu nasabah Ivan Nasrun juga mengaku kehilangan dana sebesar 417 Juta karena membeli 7 kavling tanah di PT. Kampoeng Kurma Bogor pada awal 2018 lalu. (Sumber:DetikFinance).
Jika diambil rata-rata luas kavlingan 100 meter persegi dengan harga kavlingan kampoeng kurma per 100 meter persegi adalah Rp 40juta, maka total jumlah kerugian seluruh nasabah diperkirakan mencapai Rp. 160 milyar dari 4000 kavling yang sudah laku.
Jika diambil rata-rata luas kavlingan 100 meter persegi dengan harga kavlingan kampoeng kurma per 100 meter persegi adalah Rp 40juta, maka total jumlah kerugian seluruh nasabah diperkirakan mencapai Rp. 160 milyar dari 4000 kavling yang sudah laku.
Adakah hubungannya dengan Trading Forex Online?
Menurut Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing, ia menjelaskan skema investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang sangat tinggi. Menurut Tongam, underlying transaksi biasanya seperti perdagangan forex, cryptocurrency asset. (Sumber : DetikFinance)
Kalau kita menyimak apa yang disampaikan oleh Ketua Satgas Waspada Investasi yang mengatakan bahwa salah satu yang mendasarinya adalah perdagangan forex. Hal ini memang benar banyak terjadi, karena saat ini terdapat banyak sekali oknum/perusahaan yang dengan sengaja mengumpulkan dana nasabah mengatasnamakan Trading Forex. Mereka dengan iming-iming bagi hasil yang menggiurkan bisa memberikan profit hingga 50% lebih. Bukan hanya Forex saja, salah satu rekan saya juga sempat mepromosikan Bisnis Property Vila dengan sistem pembiayaan konsorsium, untuk meyakinkan nasabah mereka menjelaskan bahwa dana yang disimpan dikelola oleh perusahaan dalam bentuk bisnis periklanan, asuransi dan bisnis besar lainnya.
Meskipun tidak semua perusahaan property melakukan hal semacam itu, akan tetapi alangkah lebih bijak jika kita ingin mendapatkan penghasilan atau berinvestasi dalam bentuk property, maka pelajarilah baik-baik track record serta legalitas perusahaan tersebut sebelum kita terperosok tak tertolong.
Kesimpulan
Bahwa Trading Forex Online merupakan salah satu bisnis yang memberikan hasil profit besar tergantung dari seorang yang menekuninya.
Bahwa Forex sebagai salah satu uderlying investasi bodong adalah ulah dari beberapa perusahaan tidak jelas yang mengatasnamakan bisnis forex sebagai tempat menggandakan uang nasabah, dan umumnya perusahaan ini hanya memanfaatkan tokoh dan berumur sesaat.